Pengalaman Pertama Belanja di Pasar Bendungan Wates
Assalaamu'alaikum. Halo, orang-orang baik. Bagaimana kabarnya? Sudah lama kita tak berjumpa melalui media ini. Semoga semua dalam keadaan sehat, rejekinya lancar, dan selalu dianugerahi kebahagiaan dan hidup yang berkah. Aamiin ya Rabb.
Kali ini saya mau berbagi pengalaman berbelanja di Pasar Bendungan, Wates, Kulon Progo. Pasar Bendungan merupakan salah satu pasar tradisional yang berada di Kota Wates bagian selatan. Untuk lebih mudahnya, jika kita berada di patung Nyi Ageng Serang, dari situ kita lurus menuju arah selatan. Ikuti jalan tersebut terus sampai di perempatan lampu merah pertama. Sesampainya di perempatan lampu merah, belok ke arah barat, jalan lurus terus sampai menemui pertigaan lampu berikutnya. Nah, Pasar Bendungan beerada persis di utara pertigaan lampu merah tersebut. Jangan khawatir, tulisan namanya cukip besar, jadi kita akan mudah mengenalinya.
Biarpun sebutannya pasar tradisional, pasar ini menempati bangunan modern dan kebersihannya lumayan terawat. Barang yang diperdagangkan pun beragam, mulai dari kebutuhan dapur, buah-buahan, bunga tabur, peralatan pertanian sederhana, perkakas dapur, hingga pakaian jadi.
Kebetulan pagi kemarin saya perlu mencari kolang-kaling, bahan makanan yang diperlukkan istri saya untuk membantu meredakan nyeri sendi di lututnya. Saya mencari kolang-kaling berdasarkan informasi dari keluarga istri saya yang asli Temon. Sekalian, saya juga membeli panci untuk merebus kolang-kaling tersebut, serta sekeranjang buah untuk oleh-oleh tetangga yang pernah membantu kami.
Berdasarkan sepotong informasi dari anggota keluarga kami, saya pun mengeksplorasi Pasar Bendungan. Dengan sedikit percakapan dengan pedagang di mana saya membeli barang-barang, saya berhasil mendapatkan semua barang yang saya cari. Begitulah kehidupan di pasar tradisional. Sederhana, saling menolong, dan penuh keramahan. Tempatnya pun cukup bersih dan nyaman. Harga lebih terjangkau dari supermarket, dan pilihannya pun beragam. Semoga pengalaman receh ini bisa memberi sedikit gambaran belanja di pasar tradisional. Mari berbelanja di pasar tradisional, kawan. Wassalaamu'alaikum.
Comments
Post a Comment