Soto Lenthok Bu Is "Lor Bale" Gamping
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Selamat malam semuanya? Bagaimana kabar di akhir pekan? Semoga akhir pekan ini sudah digunakan sebaik-baiknya ya, sehingga Bapak-Ibu, Om-Tante, Kakak-Adek, Mba-Mas semuanya siap untuk kembali beraktivitas yang produktif dan efektif esok pagi.
Seperti biasa, saya mau berbagi informasi nih, hal yang berkaitan dengan hobi saya dan istri. Seperti weekend-weekend lainnya, kami selalu meluangkan waktu untuk berkeliling menggunakan sepeda motor dan makan di luar.
Kebetulan, pagi tadi kami menghampiri warung soto yang sudah kami incar seminggu yang lalu. Ceritanya, kami tak sengaja menemukan warung ini. Seminggu yang lalu, selepas jogging tipis-tipis di area kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Ringroad Barat, Kasihan, Bantul), saya dan istri hendak mencari galeri ATM di Pasar Gamping, yang dilalui rute kami menuju pulang. Sebelum sampai di galeri ATM (yang ternyata sudah pindah, dan tak tahu ke sebelah mana), di sebelah kiri jalan kami mendapati sebuah warung yang sangat ramai oleh para pesepeda. Setelah kami amati, ternyata warung tersebut adalah warung soto lenthok (lenthok= semacam perkedel yang ternyata dari singkong).
Dari depan, terlihat bentuk warung yang berupa rumah joglo Jawa. Di belakang rumah joglo ini juga tersedia gazebo yang mirip bale bengong di Bali. Kemudian, di belakangnya lagi terdapat meja-kursi kafe yang di letakkan di halaman terbuka dengan pemandangan sawah. Bisa dibayangkan, makan soto di pagi hari, dengan suguhan pemandangan yang indah. Mata dan lidah sama-sama termanjakan.
Lanjut ke menu utamanya yuk. Soto Lenthok Bu Is ini menggunakan dating ayam kampung. Isian lainnya sama sih, dengan beberapa jenis soto lain seperti potongan kunis, bihun, tauge, potongan seledri, dan nasi. Kuahnya bening khas soto Yogyakartanan. Rasanya gurih. Dicampur kecap manis (yang ternyata menggunakan merek Kent*ana yang berasal dari kota kelahiranku Kebumen) dan diberi sedikit perasan jeruk nipis, segarnya rasa tak tertahankan nikmatnya. Ditambah pula 2 buah lenthok yang rasanya gurih legit. Entah karena kami kelaparan (sehabis jogging) atau memang rasa sotonya enak, kami merasa soto ini yang terenak yang pernah kami rasakan. Apalagi ditemani dengan gorengan tempe dan bakwan yang kriuk dan gurih. Sempurna sudah kenikmatan soto ini. Segelas teh manis hangat pun membuat sarapan kami di weekend ini membayar kerja kami seminggu sebelumnya.
Semangkuk besar soto Lenthok dipatok harga Rp.10.000,00, sedangkan semangkuk kecil Rp.5.000,00. Sedangkan satu buah gorengan dihargai Rp.1.000,00. Kemudian, segelas teh manis hangat dibanderol Rp.3.000. Nikmat mana lagi yang kau dustakan?
Letak warung soto ini di sebelah utara Puskesmas Gamping 1 dan di sebelah timur RSU PKU Muhammadiyah Gamping. Dari jalan Yogyakarta-Purworejo berjarak sekitar 100 m. Kalau mau mencoba, bagi teman-teman semuanya bisa menggunakan google map. Tempatnya cukup strategis kok. Jadi, terjangkau baik di tempat maupun di harga. Dijamin nggak menyesal.
Sudah dulu cerita jalan-jalan kulinerannya ya. Selamat mencoba. Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Comments
Post a Comment